LAPORAN KKL FAKULTAS TARBIYAH

PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

JAWA TIMUR

Guna Memenuhi Tugas Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Disusun Oleh :

NURUS SALAM

NIM : 11410155

 

FAKULTAS TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

WALI SEMBILAN

SEMARANG

2017

PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Tarbiyah (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Wali Sembilan Semarang (SETIA WS) di PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI JAWA TIMUR yang telah di laksanankan pada tanggal 3-7 Mei 2017 oleh :

Nama                   :  NURUS SALAM

NIM                    :  11410155

Disahkan dan dapat diterima sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan jenjang strata satu (S1) jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Wali Sembilan Semarang (SETIA WS) Pada :

Hari                     :  .............................

Tanggal                :  .............................

Dosen Pendamping Lapangan

Slamet Panuntun, M. Pd. I

PERNYATAAN ORISINILITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama              :  NURUS SALAM

NIM                :  11410155

Jenjang            :  S1 (Strata Satu)

Jurusan            :  Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas          :  Tarbiyah SETIA WALI SEMBILAN SEMARANG

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan KKL ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, dan bukan plagiasi karya orang lain.

Semarang, 10 Mei 2017

Yang menyatakan

NURUS SALAM NIM. 11410155

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

يَحْصُدْ يَزْرَعْ مَنْ

 “Barang Siapa Menanam Pasti Akan Memanen / Memetik / Mengetam”

Persembahan :

Karya yang sangat sederhana ini, penulis persembahkan kepada :

1.      Kedua orang tuaku (Bapak Salami dan Ibu Muaridah) yang tidak pernah henti-hentinya mendo’akanku dalam setiap waktu, yang telah mendidik dan membimbingku dengan penuh perhatian, cinta, dan kasih sayang.

2.      Bapak Slamet Panuntun, M. Pd. I (Dosen Pendamping Lapangan) yang telah mendampingi saya, hingga terselesainya karya ilmiyah ini.

3.      Seluruh Dosen SETIA WALI SEMBILAN SEMARANG. Tanpa beliau semua, penulis tidak mampu menyelesaikan karya ilmiyah ini. Semoga dengan ilmu yang mereka berikan kepada penulis, dapat bermanfa’at dan berkan di dunia sampai akhirat.

4.      Almamaterku Sekolah Tinggi Agama Islam Wali Sembilan Semarang.

5.      Para sahabat-sahabatku semua.

6.      Seluruh pihak yang telah banyak membantu dan mendo’akan penulis, sehingga terselesaikan karya ilmiyah ini. Terimakasih, dan semoga Allah SWT membalasnya. Amiin...

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, kekuatan, dan karunia-Nya yang telah di berikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Karya Ilmiyah yang berkenaan dengan KKL di “Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur”. Penulisan Karya Ilmiyah ini guna memenuhi  tugas akhir kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. yang telah menunjukkan jalan kebenaran kepada kita semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak Karya Ilmiyah ini tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.      Allah SWT yang telah senantiasa meridhoi, memberikan kekuatan, baik lahir maupun batin dan kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiyah ini.

2.      Bapak Slamet Panuntun, M. Pd. I selaku Dosen Pendamping Lapangan.

3.      Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung ikut membantu dalam penyusunan tugas ini.

Akhirnya penulis menyadari akan kekurangan, keterbatasan, serta kemampuan dalam menyusunan, sehingga masih banyak kekurangan di dalam Karya Ilmiyah ini. Kritik dan saran pembaca, sangat penulis harapkan untuk koreksi dan perbaikan di kemudian hari.

Semoga karya ilmiyah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, dan umumnya para pembaca yang budiman.

                                                                                    

Semarang, 10 Mei 2017

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  .......................................................................................       i

HALAMAN PENGESAHAN  .........................................................................      ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS  .............................................     iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN  .............................................     iv

KATA PENGANTAR  .....................................................................................      v

DAFTAR ISI  ....................................................................................................     vi

­­­_­BAB I      : PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang  ...............................................................................      1

B.     Rumusan Masalah  ..........................................................................      2

C.     Tujuan KKL  ...................................................................................      2

D.    Manfa’at KKL  ...............................................................................      3

­­BAB II    : DESKRIPSI, KONDISI UMUM OBYEK KKL

A.    Identitas dan Sejarah Singkat  ........................................................      4

B.     Visi dan Misi  ..................................................................................      7

C.     Letak Geografis  .............................................................................      8

D.    Keadaan Lembaga, Santri dan Guru  ..............................................      8

BAB III   : ANALISIS

A.    Deskripsi Observasi, Pengamatan dan Informasi  ...........................    12

1.      Pengelolaan  ..............................................................................    12

2.      Pembiayaan  ..............................................................................    14

3.      Bidang Usaha  ...........................................................................    15

B.     Deskripsi Analisis  ...........................................................................    16

BAB IV   : PENUTUP

A.    Kesimpulan  ....................................................................................    17

B.     Saran-Saran  ....................................................................................    17

C.     Kata Penutup  .................................................................................    18           

LAMPIRAN-LAMPIRAN  ..............................................................................    19

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah salah satu kegiatan yang menjadi agenda rutin di setiap program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai program studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), yang lain melalui kegiatan-kegiatan, seperti pengenalan atmosphere academic, tinjauan sistem akademis, kuliah umum, diskusi, peninjauan kepustakaan yang berkaitan dengan skripsi, dan budaya perkuliahan yang di lakukan dengan program studi yang sama di PTKAI yang lain.

PTKI yang menjadi pembanding adalah PTKI yang dianggap memiliki kredibilitas yang lebih baik, khususnya terhadap program studi yang bersangkutan. Hal ini dapat di nilai dari lama berdirinya program studi yang bersangkutan, kualitas lulusan (alumni), sarana dan prasarana perkuliahan, dan memiliki jaringan (link) yang baik sehingga memungkinkan alumninya untuk dapat di terima di dunia kerja.

Sebagai program studi yang ingin terus berinovasi, tentu saja Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di SETIA WS masih memerlukan pembenahan diri, dan masih memerlukan acuan terhadap komponen-komponennya. Untuk itu, SETIA WS mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sekaligus bersilaturrahim ke Pondok Pesantren DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI JAWA TIMUR, agar mahasiswa mengetahuhi lebih mendalam mengenai kegiatan akademis di program studi yang bersangkutan, serta sarana prasarana yang dibutuhkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan belajar mengajar, membantu mahasiswa dan dosen mengenai sistematika dan acuan penulisan skripsi secara langsung mengenai tinjauan kepustakaan, mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan perkuliahan melalui kuliah umum, diskusi dan pengenalan kegiatan kampus lainnya. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas alumni dan akreditasi program studi yang berpatok pada hal-hal di atas. Pesatnya persaingan kerja dan kebutuhan tenaga kerja mayoritas di lihat dari akreditasi program studi yang bersangkutan tersebut, sehingga dapat di simpulkan KKL dapat membantu mepercepat proses tersebut.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka di ambil rumusan masalah sebagai berikut :

1.      Bagaimana Identitas dan Sejarah Singkat Berdirinya Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

2.      Apa Visi dan Misi Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

3.      Bagaimana Letak Geografis Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

4.      Bagaimana Keadaan Lembaga, Santri, dan Guru di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

5.      Bagaimana Pengelolaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

6.      Bagaimana Pembiayaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

7.      Bagaimana Bidang Usaha yang di Kembangkan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi ?

C.     Tujuan KKL

1.      Untuk mengetahui Identitas dan Sejarah Singkat Berdirinya Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

2.      Untuk mengetahui Visi dan Misi Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

3.      Untuk mengetahui Letak Geografis Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.

4.      Untuk mengetahui Keadaan Lembaga, Santri, dan Guru di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

5.      Untuk mengetahui Pengelolaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

6.      Untuk mengetahui Pembiayaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

7.      Untuk mengetahui Bidang Usaha yang di Kembangkan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

D.     Manfaat KKL

1.      Agar mengetahui Identitas dan Sejarah Singkat Berdirinya Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

2.      Agar mengetahui Visi dan Misi Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

3.      Agar mengetahui Letak Geografis Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.

4.      Agar mengetahui Keadaan Lembaga, Santri, dan Guru di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

5.      Agar mengetahui Pengelolaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

6.      Agar mengetahui Pembiayaan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

7.      Agar mengetahui Bidang Usaha yang di Kembangkan di Pon-Pes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

BAB II

DESKRIPSI, KONDISI UMUM OBYEK KKL

A.   Identitas, dan Sejarah Singkat

1.      Identitas Pondok Pesantren Darussalam

·        Nama Pondok                   : Pondok Pesantren Darussalam

·        Alamat                              :

-         Dusun                          : Blokagung

-         Desa                            : Karangdoro

-         Kecamatan                 : Tegalsari

-         Kabupaten                  : Banyuwangi

-         Propinsi                      : Jawa Timur

-         Telephone                    : (0333) 845972, 846100, 845964, 843250

-         Faximile                       : 847124 / 846221

·        Tahun berdiri                    : 15 Januari 1951

·        Nama Pendiri                   : KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Ghofur

·        Akte Notaris                     : Soesanto Adi poernomo, SH

No. 31/78 Tanggal 16 Januari 1978

·        Nomor Statistik                : 512.351007055

·        Nomor Piagam Terdaftar  : WM. 06.05/PP/077/751995

·        Nama Yayasan                 : DARUSSALAM

·        Alamat Yayasan                : PP. Darussalam Blokagung Po. Box. 201

Jajag Banyuwangi 68485

·        Ketua Yayasan                  : KH. Ahmad Hisyam Syafa’at, S. Sos.I. MH

·        Website                             : www.blokagung.net

·        Email                                 : ponpes.darussalam@yahoo.com

2.      Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam

Pondok Pesantren Darussalam ini merupakan lembaga pendidikan pondok pesantren yang berada di daerah Banyuwangi Selatan Jawa Timur, tepatnya + 12 Km dari kota Genteng dan Jajag, serta + 45 Km dari kota Kabupaten Banyuwangi. Keadaan lokasi daerah tanahnya subur dan di sebelah barat di batasi oleh Sungai Kali Baru, sebelah selatan merupakan tanah persawahan, di sebelah timur daerah pedesaan dan di sebelah utara persawahan.

KH. MUKHTAR SYAFA’AT ABDUL GHOFUR adalah sebagai tokoh utama pendiri Pondok Pesantren Darussalam ini, beliau berasal dari Desa Ploso Klaten Kediri Jawa Timur. Jenjang pendidikannya setelah menyelesaikan pendidikan umum, beliau meneruskan pendidikannya di pondok pesantren Tebuireng Jombang Jatim dan Pondok pesantren Jalen Genteng Banyuwangi selama kurang lebih 23 tahun beliau belajar di pondok pesantren tersebut.

Pada tahun 1949 beliau menikah dengan ibu Nyai Maryam putri dari Bpk. Karto Diwiryo yang berasal dari Desa Margo Katon Sayegan Sleman Yogyakarta, tetapi pada saat itu sudah pindah di Dusun Blokagung Desa Karangdoro Kecamatan Gambiran (sekarang berubah menjadi Kecamatan Tegalsari) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Selama 6 bulan di daerah yang baru di tempati, maka berdatanglah para sahabatnya sewaktu mengaji pada beliau, sehingga hal ini tidak diduga bahwa apa yang di peroleh di Pondok Pesantren sangatlah berguna.

Keadaan masyarakat sekitar pada masa itu masih buta Agama hal ini pernah mengancam pengembangannya. Menghadapi keadaan yang demikian beliau dengan sabar dan penuh kasih saying, dan beliau tetap mencurahkan kepada-Nya (beliau berdo’a), “Ya Allah Ya Tuhan kami, berilah petunjuk kaum ini, karena sesungguhnya mereka itu belum tahu“. Karena keadaan yang sangat mendesak, maka timbullah kemauan yang kuat pula untuk mendorong mendirikan tempat pendidikan yang permanen, sebagai tempat untuk mendidik para sahabat dan masyarakat sekitarnya yang belum mengenal agama sama sekali.

Pada tanggal 15 Januari 1951 di dirikanlah suatu bangunan berupa Musholla kecil yang sangat sederhana, sedangkan bahannya dari bambu dan beratap ilalang, dengan ukuran 7 x 5 m².  Mushola ini diberi nama “DARUSSALAM” dengan harapan semoga akhirnya menjadi tempat pendidikan masyarakat sampai akhir zaman.

Pembangunan ini di kerjakan sendiri dan di bantu oleh santrinya. Selama pembangunan berjalan, bapak Kyai selalu memberikan bimbingan dalam praktek pertukangan dan dorongan, bahwa setiap pembangunan apa saja supaya di kerjakan sendiri semampunya. Apabila sudah tidak mampu barulah mengundang atau meminta bantuan kepada orang lain yang ahli, agar kita dapat belajar dari padanya untuk bekal nanti terjun dimasyarakat, kita sudah terampil mengerjakan sendiri.

Pada awalnya Musholla tersebut digunakan untuk mengaji dan untuk tidur para santri bersama Kyainya, namun dalam perkembangan selanjutnya, kemashuran dan kealimannya semakin jelas sehingga timbul keinginan masyarakat luas untuk ikut serta menitipkan putra putrinya untuk di didik di tempat ini. Sehingga Musholla Darussalam tidak muat untuk menampung santri, sehingga timbullah gagasan Kyai untuk mengumpulkan wali santri untuk di ajak mendirikan bangunan yang baru, bergotong royong membangun tanpa ada tekanan dan paksaan.

Pelaksanaan Pembangunan di pimpin oleh bapak Kyai sendiri, sehingga dalam waktu yang relatif singkat, pembangunan itu pun selesai dan di manfa’atkan untuk menampung para santri yang berdatangan. Akhirnya hingga sekarang ini menjadi tempat yang ramai untuk belajar, dan santri yang datang dari seluruh penjuru tanah air Indonesia.

Adapun pesantren secara resmi berbadan hukum dan berbentuk Yayasan yaitu dengan nama “YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM” dengan akte notaris Soesanto Adi Purnomo, SH. Nomor 31/78 Tanggal 16 Januari 1978.

Dengan perjalanan panjang, KH. Muhtar Syafa’at Abdul Ghofur memimpin pondok pesantren Darussalam, beliau adalah orang yang arif dan bijaksana, di kagumi masyarakat dan di ikuti semua fatwanya, sehingga hal ini menambah keharuman nama beliau yang mulia di kalangan masyarakat. Akhirnya, tepatnya pada hari Jum’at malam Sabtu tanggal 17 Rojab 1411 H / 02 Februari 1991 jam : 02.00 malam beliau pulang ke Rohmatullah dalam usia 72 tahun. Dan setiap tanggal 17 Rojab dilaksanakan Haul untuk mengenang jasa-jasa beliau. Untuk perkembangan pesantren selanjutnya di teruskan oleh putra pertama beliau yaitu KH. AHMAD HISYAM SYAFA’AT dan dibantu oleh adik-adiknya.

B.   Visi dan Misi

YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

Blokagung-Karangdoro-Tegalsari-Banyuwangi-Jawa Timur

Po. Box. 201 Jajag Banyuwangi 68485

Telp. (0333) 845972, 846100, 845964, 843250 Fax. 847124/846221

E-mail : ponpes.darussalam@yahoo.com

Website : www.blokagung.net

1.      VISI :

Menjadi Pusat Pendidikan Yang Unggul Dalam Kompetensi Akademik Berbudaya Islam, Dengan Mengedepankan Akhlaqul Karimah Dan Berlandaskan Ahlussunah Wal Jama’ah Dalam Rangka Mewujudkan Islam Yang Rahmatan Lil ‘Alamin.

2.      MISI :

·         Memberi Bekal Agama Yang Kuat

·         Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Seutuhnya

·         Mencetak Generasi Muda Yang Berkualitas Dalam Agama Dan Pengetahuan Umum

·         Memberi Bekal Dengan Keterampilan Keagamaan, Sosial, Dan Teknologi

C.   Letak Geografis

Pondok Pesantren Darussalam berada di kawasan paling ujung timur pulau Jawa, yaitu tepatnya di daerah Banyuwangi selatan, + 13 km dari Kota Kecamatan Gambiran, + 45 km dari Kota Banyuwangi, dan + 285 km dari Kota Propinsi Surabaya. Keadaan Lokasi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ini, berdiri kokoh diatas tanah subur seluas 21.000 m² dan di sebelah barat di batasi oleh sungai Kali Baru dan pedesaan, sebelah selatan merupakan tanah persawahan, di sebelah timur daerah pedesaan dan di sebelah utara persawahan. Pondok Pesantren Darussalam merupakan pondok yang mempunyai santri yang menetap  paling banyak di kawasan Banyuwangi yang datang dari berbagai penjuru Nusantara.

D.   Keadaan Lembaga, Santri dan Asatidz / Asatidzah / Guru

Pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi itu dengan berpegang pada sebuah maqolah “Al-Muhafadlotu Bil Qodimissholah Wal Akhdzu Bil Jadidil Ashlah (Menjaga perkara lama yang baik dan mengambil perkara baru yang lebih baik)”. Maka, di Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi bukan hanya menyelenggarakan Madrasah Diniyah (informal) tetapi juga formal dari lembaga PAUD hingga Perguruan Tinggi yaitu PAUD, TK, SD, MTs, SMP, MA, SMA, SMK, dan STAIDA.

1.      Jumlah Santri dan Siswa :

NO	UNIT PENDIDIKAN	JENIS KELAMIN		JUMLAH
		L	P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12	Santri Madrasah Diniyyah TPQ PAUD TK Darussalam SD Darussalam MTs Al Amiriyyah SMP Darussalam MAA Darussalam SMK Darussalam SMA  Darussalam STAIDA	2.314 1.852 120 10 31 205 309 248 121 432 213 275	2.621 2.314 146 12 32 145 301 308 293 390 197 332	4.935 4.166 266 22 63 350 610 556 414 822 410 607
	JUMLAH	6.130	7.091	13.221

2.      Susunan Pengurus Yayasan

Susunan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Karangdoro Tegalsari Banyuwangi Jawa Timur terdiri dari :

·         Pengurus Yayasan  (Legislatif)

Ketua               :  KH. Ahmad Hisyam Syafa'at, S.Sos.I.MH

Sekretaris         :  KH. Drs. Muhammad Hasyim Syafa'at

Bendahara        :  KH. Ahmad Mudhofar Sulthon

Anggota           :  KH. Ahmad Qusyairi Syafa'at SH. MM.

KH. Afif Jauhari Syafa'at

Dr. KH. Abdul Kholik Syafa’at, MA

KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i

KH. Abdul Malik Syafa’at, S.Sos.I.MH

KH. Ahmad Masykur

Agus Ahmad Mubasyir Syafa’at, S.Pd.I

KH. Jabir Muda, S. Ag. M.Pd.I

KH. Aliy Asyiqin

Ny. Hj. Handariyatul Masruroh

Ny. Hj. Dra. Mahmudah Hisyam

Ny. Hj. Nafitsah Hasyim

Ny. Hj. Nurun Nadliroh, S.Pd.I

Ny. Hj. Mahmudah Ahmad, S.Sos.I. M.Pd.I

·         Pengurus Pesantren (Eksekutif)

Pengasuh          : KH. Ahmad Hisyam Syafa'at, S. Sos I. MH

Ketua Umum   : KH. Drs. Muhammad Hasyim Syafa’at

Sekretaris         : KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i

Kabid Pendidikan & Pengajaran : Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, MA

Sekretaris         : Anas Saeroji, S.Ag.M.Pd.i

Kabid Kepesantrenan : KH. Ahmad Qusyairi Syafa’at, SH., MM

Sekretaris         : KH. Aly Asyiqin

Kabid Keuangan : KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i

Sekretaris         : Moh. Yasin, S.Pd.I

Kabid  Keamanan dan Ketertiban : Agus Ahmad Mubasyir,S.Pd.I

Sekretaris         : Tohir Muntoha, S.Pd

Kabid Pembangunan : KH. Afif Jauhari Syafa’at

Sekretaris         : KH. Jabir Muda, S.Ag.M.Pd.I

Kabid Pengembangan Pesantren dan Masyarakat : KH. A. Masykur

Sekretaris         : H. Agus Adib Faizi

Pembantu Umum :  KH. Ahmad Mudlofar Sulthon

KH. Abdul Malik Syafa’at, S.Sos.I.MH

Ny. Hj. Dra. Mahmudah Hisyam

Ny. Hj. Handariyatul Masruroh

Ny. Hj. Nafisah Hasyim

Ny. Hj. Nurun Nadliroh, S.Pd.I

Ny. Hj. Mahmudah Ahmad,S.Sos.I.M.Pd.I

Ny. Hj. Latiefah Afif, S.Sos.I

Ny. Qoniaturrohmah, S.Pd.S.Pd.I

Ny. Zubaidah Fikru, S.Pd.I

Ny. Sri Wahyuni, S.Pd.S.Pd.I

Ny. Ulfa

·         Kepala Sekolah / Madrasah

-          Madrasah Diniyyah           :  KH. Aly Asyiqin

-          STAIDA / STIBA             :  Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at, MA

-          SMK Darussalam              :  KH. Jabir Muda, S. Ag. M. Pd.I

-          SMA Darussalam              :  Sukarsi, S. Ag.

-          MA Al-Amiriyyah             :  Drs. Abdul Kholik, M.Pd.I

-          SMP Darussalam               :  Suryono, S.Pd

-          MTs Al-Amiriyyah            :  Masrofi, S.Pd.I

-          SD Darussalam                  :  Akhmad Solikhin, S.Pd.I

-          TK Darussalam                  :  Qurrotul Umayah, S.Pd.I

-          PAUD Darussalam            :  Nur Afni Yusrina

BAB III

ANALISIS

A.   Deskripsi Observasi, Pengamatan, dan Informasi

1.      Pengelolaan

Di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ini, senantiasa berorientasi untuk mewujudkan pendidikan pondok pesantren yang sinergi dengan pendidikan formal dan diniyah dalam satu manajamen dengan prioritas kebutuhan pendidikan masa depan.

Berangkat dari pemikiran tersebut, maka Pendidikan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi tampil dengan nuansa baru yang lebih realistis dan rasional dengan program yang terukur dan terencana, serta tidak meninggalkan kesalafannya, program-programnya diantaranya adalah :

a.       Memberikan alokasi waktu yang sesuai dengan porsi pada pendidikan formal dan kediniyahan.

b.      Membudayakan berbahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar aktifitas keseharian.

c.       Mempunyai kompetensi hafalan kitab-kitab salaf.

d.      Mewujudkan hafidul Qur’an dengan waktu yang relatif singkat.

e.       Mencetak santri yang ilmiyah, amaliah dan berakhlaqul karimah.

Untuk merealisasikan program-program di atas, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ini, mengemas pendidikan dengan sistem merger atau mix (formal dan diniyah) yang di dukung dengan :

a.       Tenaga pendidik yang professional, yang kompeten di bidangnya dan profesional-profesional muda yang senantiasa memberikan inovasi-inovasi yang kompetibel dalam dunia pendidikan dan pengelolaan pada bidangnya.

b.      Pengaturan jadwal yang tepat dan porposional selama 24 jam yang komplek dan serasi dengan tujuan dan sasaran. Di antara kegiatan kegiatan Santri dan siswa Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ialah sebagai berikut :

Dan setiap hari jum’at para santri melakukan kegiatan ekstra kulikuler, diantaranya yaitu :

·         Bermain Sepak Bola.

·         Senam Pagi.

·         Melatih Skill Kerajinan Tangan.

·         Tata Rias.

·         Tata Boga, dll.

c.       Sarana dan Prasarana belajar yang kompleks diantaranya yaitu :

·         Tempat Asrama yang nyaman, sehingga santri dan siswa dapat berekspresi dan belajar lebih nyaman.

·         POSKESTREN (Pos Kesehatan Pondok Pesantren) “ASSYIFA”.

·         Unit Simpan Pinjam Pola Syari’ah “AUSATH”.

·         Toko Bangunan “AUSATH”

·         Perpustakaan.

·         Laboratorium Bahasa.

·         Laboratorium Komputer.

·         Laboratorium IPA.

·         Koperasi LPK Pontren.

·         Dll.

d.      Lingkungan yang asri, sejuk, kondusif, dan nyaman, sebab di dukung daerah dengan terletak pada posisi desa yang sejuk.

2.      Pembiayaan

KH. ALY ASYIQIN mengatakan bahwa yang paling ahli dalam mengelola keuangan Yayasan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi adalah KH. AHMAD MUNIB SYAFA'AT yang sekaligus rektor IAIDA. Sistem yang di gunakan adalah keuangan di sentralkan menjadi satu dari beberapa unit baik dari Pesantren, Madrasah, MTs, SMP, MA, SMK, maupun SMA, hanya satu yang tidak yaitu IAIDA, karena kebutuhannya yang cukup banyak, kata KH. Aly Asyiqin ketika memberi sambutan.

Namun di samping itu, tidak menutup adanya Syahriyah atau SPP perbulan di dalam pengembangan dan sarana prasarana Pondok Pesantern Darussalam Blokagung Banyuwangi. Adapun pembiayaan pendaftaran di dalam Pondok Pesantren ini berjalan sebagaimana mestinya di dunia pendidikan lain. Adapun salah satu sumber pembiayaan Pondok Pesantern Darussalam Blokagung Banyuwangi ialah :

NO	PESERTA	BIAYA
1	Pesantren Putra	Rp. 415.000 ,-
2	Pesantren Putri	Rp. 455.000 ,-
3	Santri naik tingkatan Putra-Putri	Rp. 175000 ,-
4	Siswa anak asuh Naik Tingkatan Putra-Putri	Rp. 175.000 ,-

            Dari manajemen yang telah di persiapkan dan tertata rapi sedemikian rupa sangat menunjang kerapian dan kelanjutan dalam perkembangan dan pembiyayaan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Di samping itu, di dukung dengan usaha-usaha Pondok Pesantren yang semakin berkembang, dengan dukungan dan antusias masyarakat dan alumni yang semakin yakin dan menjamur dalam meramaikan dan memajukan syiar Agama Islam.

3.      Bidang Usaha

KH. Ahmad Munib Syafa`at memang memiliki jiwa bisnis yang lumayan bagus. Beliau tidak hanya mengurusi Pondok Pesantren Darussalam, akan tetapi beliau juga mengembangkan pesantren dengan mendirikan beberapa usaha di dalamnya. Bidang usaha yang di kembangkan beliau di antaranya ialah :

·         Unit Simpan Pinjam Pola Syari’ah “AUSATH”.

·         Toko Bangunan “AUSATH”.

·         Toko “Serba Ada”.

·         Toko ATK.

·         Koperasi LPK Pontren.

Dari ulasan history asal muasal wirausaha di atas, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi mempunyai besik dan pondasi kokoh dalam menopang kelanjutan perekonomian dan pembiayaan di dalam Pondok Pesantren Darussalam ini. Usaha-usaha tersebut bukan hanya bermanfa’at bagi Pondok Pesantren pribadi, namun memberikan angin segar terhadap masyarakat.

Usaha-usaha tersebut wujud perkembangan dan pola usaha yang di terapkan serta di bimbing langsung oleh leader yang mumpuni dalam bidangnya. Dari wujud usaha-usaha tersebut memicu perkembangan pola bisnis terhadap anak didik, sehingga siswa, santri, serta masyarakat semakin termotorik bukan hanya tertuju dalam pendidikan semata, tetapi bagaimana pendidikan itu dapat berlangsung dan konsen pada esensi pendidikan itu sendiri.

B.   Deskripsi Analisis

Ponpes Darussalam termasuk pondok yang berusia tua diujung jawa timur yang diirikan oleh ulama’ besar yaitu al mukarrom KH. Muhtar Syafa’at Abdul Ghofur pada  tanggal 15 Januari 1951, Santri pondok pesantren sendiri tidak hanya dari tetanggan sekitar atau dari pulau jawa bahkan santri yang datang untuk belajar dipondok itu dari sabang sampai meraoke ada semuanya.

Walaupun perkembangan zaman terus pesat dan teknologi terus berkembang pesat tetapi pondok pesantren Darussalam tidak ketinggalan exis dalam mendidik santri dan bisa mengikuti zaman yang perkembangannya sangat pesat. Dan hebatnya pondok pesantren Darussalam itu tetep berpegang teguh dengan aturan pondok pesantren dan menekankan pelajaran-pelajaran ala pesantren sekalipun itu dilembaga sekolah formal.

Bahkan santri yang mendaftar tetapi dia ingin hanya sekolah formal saja tidak mau ikut madin atau tidak ingin ikut mengaji pelajaran pondok pesantren maka siswa / santri tersebut tidak diterima, yang paling ditekankan oleh pondok pesantren adalah setelah lulus dari lembaga perguruan tinggi yang ada di pesantren diharapkan santri tidak hanya mendapat gelar sarjana dan ilmu formal saja tetapi lulusan dari pondok pesantren diharapkan bias membaca kitab kuning ala pesantren.

Dan yang sangat menarik adalah Motto yang di kemukakan dari KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i yaitu Sebaik-Baik Manusia Adalah Yang Bermanfaat Bagi Orang Lain, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pondok pesantren Darussalam sosialisasi untuk sesama sangatlah tinggi.

BAB III

PENUTUP

A.   Kesimpulan

Pendidikan di era global atau sering akrab di dengar masyarakat pendidikan masa kekinian, semakin menjamur dan menampilkan nilai-nilai komplek di dalamnya, Pendidikan Pondok Pesantren misalnya, dulunya hampir keseluruhan Pondok Pesantren murni akan kesalafanya bahkan dari nilai kesalafannya seakan asumsi dalam penilaiaan Pondok Pesantren tersebut kontra akan adanya pendidikan formal.

Sudut pandang mengenai Pondok Pesantren yang kontra akan pendidikan formal kini semakin terkikis dan berangsur membentuk partikel-partikel kayakinan akan pandangan yang bertolak belakang dengan pemikiran terdahulu. Seperti halnya Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur yang mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan pemikiran terdahulu. Pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur memiliki nuansa Salaf, namun berpolafikir intelektual dan pola modern yang di terapkan dalam Pondok Pesantren  Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur mulai dari pengelolaan, pembiayaan, hingga dalam bidang usaha.

Adanya perpaduan antara salaf dan modern dalam Pondok Pesantren  Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur tidak mengurangi nilai ahlak dan keramah tamahan siswanya, bahkan nilai kesalafan dan ahlakul karimah sangat kental di dalamnya wujud dari paduan pendidikan salaf dan pendidikan formal dapat berjalan berdampingan.

B.   Saran-Saran

Dalam sebuah perbandingan ada yang namanya kelebihan dan kekurangan, namun penulis hanya dapat memberikan setetes saran,  perbandingan apapun, dengan siapapun dan bagaimanapun itu terjadi ambil nilai positifnya. Hargai pendapat sesama dan berilah support dukungan kepada mereka (kebaikan).

Kebaikan pengelolaan dan manajerial dalam komunitas sangatlah berperan penting dalam kelangsungan sebuah usaha atau komunitas apapun. Adanya contoh baik dari Pondok Pesantren  Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur ini dapat memberikan semangat baru dalam dunia pendidikan, dan semoga adanya Kuliah Kerja Nyata (KKL) di Pondok Pesantren  Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur ini dapat di adopsi dan di telaah sehingga salah satu rujuan dalam proses pengelolaan suatu pendidikan.

C.   Kata Penutup

Dalam pembahasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ini semoga dapat menjadi suatu refrensi bagi organisasi-organisasi untuk lebih teliti dalam Mengelola dan menjalankannya sehingga dapat berkelanjutan dalam berorganisasi.

Terus berjuang dan berkreasi karena Allah SAW Maha Mengetahui apa yang ada dalam diri masing-masing hamba-Nya.

Semoga bermanfaat, kami menanti kritik dan saran yang membangun untuk arah yang lebih baik. Terimakasih.

LAMPIRAN-LAMPIRAN